بسم الله الرحمن الرحيم
Berkata Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al Bassam rahimahullah -salah seorang ulama besar di Saudi Arabia- di dalam kitabnya yang masyhur Taudhihul Ahkam Syarhu Bulughil Maram (1/201):
Sepatutnya bagi seseorang yang berwudhuk dan bagi setiap orang yang melakukan suatu ibadah ketika hendak melakukannya untuk memperhatikan tiga hal berikut:
1. Ketaatan kepada Allah. Dia melakukan ibadah tersebut adalah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah agar timbul di dalam hatinya rasa pengagungan terhadap ibadah tersebut.
2. Pendekatan diri kepada Allah. Dia melakukan ibadah itu dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah agar dia bisa mencapai derajat muraqabah (merasa diri diawasi oleh Allah) sehingga ibadahnya menjadi baik.
3. Meneladani Nabi صلى الله عليه وسلم . Dia melakukan ibadah tersebut sesuai dengan tuntunan dan tuntutan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad صلى لله عليه وسلم agar terwujud hakikat meneladani beliau صلى الله عليه وسلم .
Perhatian: Perkataan beliau di atas telah mengalami perubahan redaksi seperlunya tanpa mengubah makna aslinya sedikitpun.
Berkata Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al Bassam rahimahullah -salah seorang ulama besar di Saudi Arabia- di dalam kitabnya yang masyhur Taudhihul Ahkam Syarhu Bulughil Maram (1/201):
Sepatutnya bagi seseorang yang berwudhuk dan bagi setiap orang yang melakukan suatu ibadah ketika hendak melakukannya untuk memperhatikan tiga hal berikut:
1. Ketaatan kepada Allah. Dia melakukan ibadah tersebut adalah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah agar timbul di dalam hatinya rasa pengagungan terhadap ibadah tersebut.
2. Pendekatan diri kepada Allah. Dia melakukan ibadah itu dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah agar dia bisa mencapai derajat muraqabah (merasa diri diawasi oleh Allah) sehingga ibadahnya menjadi baik.
3. Meneladani Nabi صلى الله عليه وسلم . Dia melakukan ibadah tersebut sesuai dengan tuntunan dan tuntutan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad صلى لله عليه وسلم agar terwujud hakikat meneladani beliau صلى الله عليه وسلم .
Perhatian: Perkataan beliau di atas telah mengalami perubahan redaksi seperlunya tanpa mengubah makna aslinya sedikitpun.
والحمد لله رب العالمين
Jumlah tampilan:
Anda memiliki tugas menerjemahkan artikel berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan tidak memiliki waktu untuk mengerjakannya? Kunjungi TransRisalah : Jasa Pengetikan dan Terjemah Bahasa Arab-Indonesia !