بسم الله الرحمن الرحيم
Perincian yang dimaksud adalah sebagai berikut:
A. Apabila ketika menyampaikan salam maka tambahan ini tidak disyariatkan.
Sebabnya adalah karena lemahnya sanad hadits Muadz bin Anas radhiallahu ‘anhu riwayat Abu Daud yang mengisahkan tentang seorang sahabat yang mengucapkan salam “assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu wa maghfiratuhu” kepada Nabi صلى الله عليه وسلم , lalu beliau menjawab salam salamnya dan mengatakan: “(Dia mendapatkan) empat puluh (pahala).”
B. Adapun ketika menjawab salam, maka tambahan ini disyariatkan.
Dalilnya adalah hadits Zaid bin Arqam radhiallahu ‘anhu , dia berkata:
كنا إذا سلم النبي صلى الله عليه
وسلم علينا قلنا: وعليك السلام ورحمة الله وبركاته ومغفرته
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari di kitab “At Tarikhul Kabir” dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab “Silsilatul Ahadits Ash Shahihah” (1449). Wallahu a’lam.
وبالله التوفيق
Jumlah tampilan:
Anda memiliki tugas menerjemahkan artikel berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan tidak memiliki waktu untuk mengerjakannya? Kunjungi TransRisalah : Jasa Pengetikan dan Terjemah Bahasa Arab-Indonesia !