Bismillahirrahmanirrahim | Berkata Abdullah ibnu Abbas radhiallahu 'anhu: "Tidaklah datang kepada manusia suatu tahun yang baru melainkan mereka pasti akan membuat bid'ah baru dan mematikan sunnah sehingga hiduplah bid'ah dan matilah sunnah." Diriwayatkan oleh Ibnu Wadhdhah di dalam kitab Al Bida' wan Nahyu 'anha | Berkata Sufyan Ats Tsauri rahimahullahu ta'ala: "Bid'ah lebih disukai Iblis daripada maksiat karena maksiat akan ditaubati sedangkan bid'ah tidak akan ditaubati." Diriwayatkan oleh Al Baghawi di dalam kitab Syarhus Sunnah (1/216) | Berkata Sufyan bin Uyainah rahimahullahu ta'ala: "Barangsiapa yang rusak dari kalangan ulama kita maka pada dirinya terdapat kemiripan dengan ulama Yahudi dan barangsiapa yang rusak dari kalangan ahli ibadah kita maka pada dirinya terdapat kemiripan dengan ahli ibadah Nasrani." |

Kamis, 16 Februari 2012

Kewajiban yang Pertama dan Utama

بسم الله الرحمن الرحيم

Apabila ada yang bertanya kepada kita: "Apa kewajiban paling pertama yang harus dilakukan oleh seorang hamba?"

Jawabannya: Kewajiban pertama yang harus dilakukan oleh seseorang adalah bertauhid kepada Allah azza wa jalla.

Dalilnya adalah hadits Abdullah bin Abbas radhiallahu 'anhu, beliau berkata: Ketika Nabi صلى االه عليه وسلم mengutus Muadz bin Jabal ke negeri Yaman, Nabi berkata:

إِنَّكَ سَتَأْتِي قَوْمًا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ فَإِذَا جِئْتَهُمْ فَادْعُهُمْ إِلَى أَنْ يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

"Sesungguhnya engkau akan mendatangi suatu kaum Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani). Apabila engkau telah sampai, maka serulah mereka agar bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah saja, dan bersaksi bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah." [HR. Al Bukhari (4347) dan Muslim (19)]

Bertauhid kepada Allah artinya mengikhlaskan segala bentuk peribadatan hanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala semata dan tidak memalingkannya sedikitpun kepada selain-Nya. Apabila keikhlasan ini hilang sehingga terpalinglah ibadah tersebut kepada selain Allah, maka ia dinamakan syirik.

Yang dimaksud dengan ibadah adalah segala perkara yang disenangi dan diridhai oleh Allah, berupa perkataan dan perbuatan, baik yang tampak (lahir) maupun yang tidak (batin).

والحمد لله رب العالمين

Sumber: Disadur dengan perubahan seperlunya dari kitab Al Mabadi`ul Mufidah karya Syaikh Yahya bin Ali Al Hajuri hafizhahullah.

Jumlah tampilan:



Anda memiliki tugas menerjemahkan artikel berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan tidak memiliki waktu untuk mengerjakannya? Kunjungi TransRisalah : Jasa Pengetikan dan Terjemah Bahasa Arab-Indonesia !