Bismillahirrahmanirrahim | Berkata Abdullah ibnu Abbas radhiallahu 'anhu: "Tidaklah datang kepada manusia suatu tahun yang baru melainkan mereka pasti akan membuat bid'ah baru dan mematikan sunnah sehingga hiduplah bid'ah dan matilah sunnah." Diriwayatkan oleh Ibnu Wadhdhah di dalam kitab Al Bida' wan Nahyu 'anha | Berkata Sufyan Ats Tsauri rahimahullahu ta'ala: "Bid'ah lebih disukai Iblis daripada maksiat karena maksiat akan ditaubati sedangkan bid'ah tidak akan ditaubati." Diriwayatkan oleh Al Baghawi di dalam kitab Syarhus Sunnah (1/216) | Berkata Sufyan bin Uyainah rahimahullahu ta'ala: "Barangsiapa yang rusak dari kalangan ulama kita maka pada dirinya terdapat kemiripan dengan ulama Yahudi dan barangsiapa yang rusak dari kalangan ahli ibadah kita maka pada dirinya terdapat kemiripan dengan ahli ibadah Nasrani." |

Kamis, 16 Februari 2012

Siapa Nabi Kita?

بسم الله الرحمن الرحيم

Apabila ada yang bertanya: "Siapakah nabimu?"

Maka jawabannya: "Nabiku dan nabi seluruh umat ini adalah Muhammad صلى الله عليه وسلم ."

Dalilnya adalah firman Allah :

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ

"Bukanlah Muhammad itu adalah bapak salah seorang dari kalian, akan tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi." [QS Al Ahzab: 40]

PERHATIAN:

Ayat di atas merupakan bantahan terhadap kelompok-kelompok yang menyatakan bahwa ada nabi lain setelah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم , di antaranya kelompok Ahmadiah.

Bantahan lainnya adalah hadits Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim (2286) bahwasanya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda:

وأنا خاتم النبيين

“Aku adalah penutup para nabi.”

Hadits lain adalah hadits Tsauban radhiallahu ‘anhu bahwa Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda:

وإنه سيكون في أمتي كذابون ثلاثون كلهم يزعم أنه نبي وأنا خاتم النبيين لا نبي بعدي

“Sesungguhnya kelak akan muncul di tengah-tengah umatku tiga puluh orang pendusta besar, seluruhnya mengaku bahwa mereka adalah nabi. Akulah penutup para nabi dan tidak ada nabi lagi setelahku.”

Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh Imam Abu Daud (4252) dan At Tirmidzi (2219).

والحمد لله رب العالمين

Sumber: Disadur dengan perubahan seperlunya dari kitab Al Mabadi`ul Mufidah karya Syaikh Yahya bin Ali Al Hajuri hafizhahullah.

Jumlah tampilan:



Anda memiliki tugas menerjemahkan artikel berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan tidak memiliki waktu untuk mengerjakannya? Kunjungi TransRisalah : Jasa Pengetikan dan Terjemah Bahasa Arab-Indonesia !