Bismillahirrahmanirrahim | Berkata Abdullah ibnu Abbas radhiallahu 'anhu: "Tidaklah datang kepada manusia suatu tahun yang baru melainkan mereka pasti akan membuat bid'ah baru dan mematikan sunnah sehingga hiduplah bid'ah dan matilah sunnah." Diriwayatkan oleh Ibnu Wadhdhah di dalam kitab Al Bida' wan Nahyu 'anha | Berkata Sufyan Ats Tsauri rahimahullahu ta'ala: "Bid'ah lebih disukai Iblis daripada maksiat karena maksiat akan ditaubati sedangkan bid'ah tidak akan ditaubati." Diriwayatkan oleh Al Baghawi di dalam kitab Syarhus Sunnah (1/216) | Berkata Sufyan bin Uyainah rahimahullahu ta'ala: "Barangsiapa yang rusak dari kalangan ulama kita maka pada dirinya terdapat kemiripan dengan ulama Yahudi dan barangsiapa yang rusak dari kalangan ahli ibadah kita maka pada dirinya terdapat kemiripan dengan ahli ibadah Nasrani." |

Kamis, 16 Februari 2012

Fitnah Kubur

بسم الله الرحمن الرحيم

Ada tiga hal yang akan ditanyakan oleh para malaikat kepada kita ketika di alam kubur, yaitu siapa Tuhanmu, apa kedudukan seorang lelaki (Muhammad) yang diutus kepada umat ini, dan apa agamamu. Pertanyaan ini adalah ujian/fitnah yang diberikan terhadap seorang hamba yang telah meninggal.

Dalil yang menunjukkan atas adanya pertanyaan ini adalah firman Allah ta'ala:

يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ

"Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki." [QS Ibrahim: 27]

Di dalam hadits Al Bara` bin 'Azib radhiallahu 'anhu yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari (4699), Muslim (2871), Abu Daud (4750), dan yang lainnya menerangkan tentang adanya peristiwa fitnah kubur ini.

Pertanyaan malaikat ini sekilas mudah untuk dijawab, yaitu: Allah, utusan Allah, dan Islam. Akan tetapi haruslah diketahui bahwa untuk bisa menjawab ketiga pertanyaan ini kelak tidak bisa dilakukan dengan menghafalkan jawaban-jawaban tersebut ketika di dunia.

Jawaban-jawaban tersebut hanya bisa diucapkan apabila ketika hidup di dunia kita beriman kepada Allah, Rasul-Nya, dan beramal shalih. Tapi sebaliknya, apabila kita tidak melakukan hal-hal tersebut maka kita tidak akan mampu untuk menjawab ketiga pertanyaan malaikat tersebut walaupun kita telah menghafalkannya ketika hidup di dunia.

والحمد لله رب العالمين

Jumlah tampilan:



Anda memiliki tugas menerjemahkan artikel berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan tidak memiliki waktu untuk mengerjakannya? Kunjungi TransRisalah : Jasa Pengetikan dan Terjemah Bahasa Arab-Indonesia !