Bismillahirrahmanirrahim | Berkata Abdullah ibnu Abbas radhiallahu 'anhu: "Tidaklah datang kepada manusia suatu tahun yang baru melainkan mereka pasti akan membuat bid'ah baru dan mematikan sunnah sehingga hiduplah bid'ah dan matilah sunnah." Diriwayatkan oleh Ibnu Wadhdhah di dalam kitab Al Bida' wan Nahyu 'anha | Berkata Sufyan Ats Tsauri rahimahullahu ta'ala: "Bid'ah lebih disukai Iblis daripada maksiat karena maksiat akan ditaubati sedangkan bid'ah tidak akan ditaubati." Diriwayatkan oleh Al Baghawi di dalam kitab Syarhus Sunnah (1/216) | Berkata Sufyan bin Uyainah rahimahullahu ta'ala: "Barangsiapa yang rusak dari kalangan ulama kita maka pada dirinya terdapat kemiripan dengan ulama Yahudi dan barangsiapa yang rusak dari kalangan ahli ibadah kita maka pada dirinya terdapat kemiripan dengan ahli ibadah Nasrani." |

Minggu, 03 Februari 2013

Siapakah yang Menciptakan Allah?

بسم الله الرحمن الرحيم

Pertanyaan:

Assalamualaikum. Mudah-mudahan admin selalu berada dalam lindungan Allah subhanahu wa ta’ala. Saya mau tanya: di majelis ta’lim tadi malam, ustadz penceramah mengatakan bahwa adanya suatu benda karena ada yang menciptakan. Begitu juga bumi ini ada karena ada yang menciptakan, yaitu Allah subhanahu wa ta’ala. Pertanyaannya adalah: Allah subhanahu wa ta’ala itu ada, lalu siapa yang menciptakan-Nya? Mohon penjelasanya. Terimakasih.

Jawaban:

Wa’alaikumussalam wa rahmatullah.

Semoga Allah memberikan saya, anda, dan kita semua pengetahuan di dalam syariat agama ini. Jawaban atas pertanyaan anda adalah sebagai berikut. Allah ta’ala berfirman:

هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ

“Dialah (Allah) Al Awwal, Al Akhir, Azh Zhahir, dan Al Bathin.” [QS Al Hadid: 3]

Nabi صلى الله عليه وسلم menafsirkan nama-nama Allah di atas sebagai berikut:

اللهم أنت الأول فليس قبلك شئ، وأنت الآخر فليس بعدك شئ، وأنت الظاهر فليس فوقك شئ، وأنت الباطن فليس دونك شئ

“Ya Allah, Engkau adalah Al Awwal, tidak ada sesuatupun sebelum Engkau. Engkau adalah Al Akhir, tidak ada sesuatupun setelah-Mu. Engkau adalah Azh Zhahir, tidak ada sesuatupun di atas-Mu. Engkau adalah Al Bathin, tidak ada sesuatupun di bawah-Mu.” [HR Muslim (2713)]

Di dalam ayat yang lain Allah berfirman:

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

“Allah tidak melahirkan dan tidak pula dilahirkan.” [QS Al ikhlash: 3]

Pertanyaan “siapa yang menciptakan Allah?” adalah pertanyaan yang batil dan tidak boleh dilanjutkan pembahasannya. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

لا يزال الناس يتساءلون حتى يقال هذا خلق الله الخلق، فمن خلق الله؟ فمن وجد من ذلك شيئا فليقل آمنت بالله

“Manusia akan senantiasa saling bertanya, sampai mereka akan berkata: “Ini Allah telah menciptakan makhluk, lalu siapakah yang menciptakan Allah?” Barangsiapa yang mendapati hal yang demikian, hendaklah dia berkata: “Saya beriman kepada Allah.” [HR Al Bukhari (7296) dan Muslim (212)

Pertanyaan seperti ini pernah ditanyakan kepada Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu oleh sekelompok Arab Badui. Mereka bertanya: “Wahai Abu Hurairah, siapakah yang menciptakan Allah?” Lalu Abu Hurairah mengambil segenggam batu kerikil kemudian melempar mereka sambil berkata: “Pergi kalian! Pergi kalian! Sungguh benar apa yang dikatakan oleh khalilku.” yaitu Rasulullah صلى الله عليه وسلم .

وبالله التوفيق

Jumlah tampilan:



Anda memiliki tugas menerjemahkan artikel berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan tidak memiliki waktu untuk mengerjakannya? Kunjungi TransRisalah : Jasa Pengetikan dan Terjemah Bahasa Arab-Indonesia !