Bismillahirrahmanirrahim | Berkata Abdullah ibnu Abbas radhiallahu 'anhu: "Tidaklah datang kepada manusia suatu tahun yang baru melainkan mereka pasti akan membuat bid'ah baru dan mematikan sunnah sehingga hiduplah bid'ah dan matilah sunnah." Diriwayatkan oleh Ibnu Wadhdhah di dalam kitab Al Bida' wan Nahyu 'anha | Berkata Sufyan Ats Tsauri rahimahullahu ta'ala: "Bid'ah lebih disukai Iblis daripada maksiat karena maksiat akan ditaubati sedangkan bid'ah tidak akan ditaubati." Diriwayatkan oleh Al Baghawi di dalam kitab Syarhus Sunnah (1/216) | Berkata Sufyan bin Uyainah rahimahullahu ta'ala: "Barangsiapa yang rusak dari kalangan ulama kita maka pada dirinya terdapat kemiripan dengan ulama Yahudi dan barangsiapa yang rusak dari kalangan ahli ibadah kita maka pada dirinya terdapat kemiripan dengan ahli ibadah Nasrani." |

Rabu, 07 Maret 2012

Sifat-Sifat "Tuhan" Kaum Musyrikin (Bagian Kedua)

بسم الله الرحمن الرحيم

Pada kesempatan ini, mari kita lanjutkan kembali pembahasan yang telah lewat mengenai sifat-sifat tuhan kaum musyrikin yang diterangkan oleh Allah kepada kita di dalam kitab-Nya yang agung. Di antara sifat-sifat mereka yang lain adalah sebagai berikut:

4. Mereka itu tidak dapat mendengar, melihat, dan menjawab.

a. Firman Allah ta’ala:

 وَإِنْ تَدْعُوهُمْ إِلَى الْهُدَى لا يَسْمَعُوا وَتَرَاهُمْ يَنْظُرُونَ إِلَيْكَ وَهُمْ لا يُبْصِرُونَ

“Jika kalian menyeru (berhala-berhala) untuk memberi petunjuk, niscaya berhala-herhala itu tidak dapat mendengarnya. Engkau melihat berhala-berhala itu memandang kepadamu padahal mereka tidak melihat.” [QS Al A’raf: 198]

b. Firman Allah ta’ala:

إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ عِبَادٌ أَمْثَالُكُمْ فَادْعُوهُمْ فَلْيَسْتَجِيبُوا لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (194) أَلَهُمْ أَرْجُلٌ يَمْشُونَ بِهَا أَمْ لَهُمْ أَيْدٍ يَبْطِشُونَ بِهَا أَمْ لَهُمْ أَعْيُنٌ يُبْصِرُونَ بِهَا أَمْ لَهُمْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا قُلِ ادْعُوا شُرَكَاءَكُمْ ثُمَّ كِيدُونِ فَلَا تُنْظِرُونِ

“Sesungguhnya apa saja yang kalian seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kalian. Maka serulah mereka itu, lalu biarkanlah mereka memperkenankan permintaan kalian, jika kalian memang orang-orang yang benar. Apakah berhala-berhala mempunyai kaki yang dengan itu ia dapat berjalan, atau mempunyai tangan yang dengan itu ia dapat memegang dengan keras, atau mempunyai mata yang dengan itu ia dapat melihat, atau mempunyai telinga yang dengan itu ia dapat mendengar? Katakanlah: “Panggillah berhala-berhalamu yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian lakukanlah tipu daya untuk (mencelakakan)-ku dan jangan memberi tangguh kepadaku.” [QS Al A’raf: 194-195]

c. Firman Allah ta’ala tentang kisah Nabi Ibrahim صلى الله عليه وسلم :

إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا لَا يَسْمَعُ وَلَا يُبْصِرُ وَلَا يُغْنِي عَنْكَ شَيْئًا

“Ketika dia (Ibrahim) berkata kepada bapaknya; “Wahai bapakku, mengapa anda menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak dapat menolong anda sedikitpun?” [QS Maryam: 42]

d. Firman Allah ta’ala:

 إِنْ تَدْعُوهُمْ لَا يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُم

“Jika kalian menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruan kalian. Kalaupun mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaan kalian.” [QS Fathir: 14]

e. Firman Allah ta’ala:

وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنْ يَدْعُو مِنْ دُونِ اللَّهِ مَنْ لا يَسْتَجِيبُ لَهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَهُمْ عَنْ دُعَائِهِمْ غَافِلُون

“Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sesembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa) nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?” [QS Al Ahqaf: 5]

5. Mereka akan mengingkari penyembahan terhadap mereka di dunia dahulu.

a. Firman Allah ta’ala:

 وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ

“Di hari kiamat mereka akan mengingkari kesyirikan kalian. Tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagaimana (yang diberikan oleh) Al Khabir (Yang Maha Mengetahui).” [QS Fathir: 14]

b. Firman Allah ta’ala:

وَإِذَا حُشِرَ النَّاسُ كَانُوا لَهُمْ أَعْدَاءً وَكَانُوا بِعِبَادَتِهِمْ كَافِرِين

“Apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat) niscaya sesembahan itu akan menjadi musuh mereka dan mengingkari penyembahan mereka.” [QS Al Ahqaf: 6]

c. Firman Allah ta’ala:

 وَاتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ آلِهَةً لِيَكُونُوا لَهُمْ عِزًّا كَلا سَيَكْفُرُونَ بِعِبَادَتِهِمْ وَيَكُونُونَ عَلَيْهِمْ ضِدًّا 

“Mereka telah menjadikan sesuatu selain Allah sebagai sesembahan agar sesuatu itu menjadi pelindung bagi mereka. Sekali-kali tidak! Kelak mereka (sesembahan) itu akan mengingkari penyembahan mereka terhadap mereka, dan mereka (sesembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka.” [QS Maryam: 81-82]

Demikianlah beberapa sifat makhluk yang dijadikan sebagai tandingan Rabb alam semesta. Mereka tidak ada apa-apanya bila dibandingkan terhadap Allah. Maka janganlah kita menjadikan segala sesuatu selain Allah -baik itu batu, pohon, kuburan, orang shalih, harta benda, atau apapun itu- sebagai “tuhan” yang kita ibadahi atau kita cintai sebagaimana kita beribadah atau mencintai Allah.

وبالله التوفيق

Jumlah tampilan:



Anda memiliki tugas menerjemahkan artikel berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan tidak memiliki waktu untuk mengerjakannya? Kunjungi TransRisalah : Jasa Pengetikan dan Terjemah Bahasa Arab-Indonesia !