بسم الله الرحمن الرحيم
Syahadat Rasul adalah penyempurna kalimat syahadat bagian yang pertama. Apabila seseorang hanya mengucapkan syahadat yang pertama lalu tidak mengikutinya dengan syahadat kedua ini maka tidaklah sah keislamannya, apalagi bila menyatakan: “dan aku bersaksi bahwa fulan bin fulan (selain Nabi Muhammad) adalah utusan Allah.” Maka lebih tidak sah lagi karena dia telah mengingkari kerasulan dan kenabian Muhammad صلى الله عليه وسلم .
Makna syahadat Rasul ini (bukan artinya, tapi makna dan konsekuensinya) adalah:
1. Bersaksi dan meyakini bahwa Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم adalah utusan Allah yang diutus kepada seluruh umat manusia.
Dalilnya adalah firman Allah di dalam surat Saba` ayat 28:
“Tidaklah Kami mengutusmu melainkan kepada seluruh umat manusia.” [QS Saba`: 28]
Dalil lainnya hadits Abi Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwasanya Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
2. Bersedia untuk membenarkan beliau, menaatinya, dan menjauhi larangan-larangannya.
Dalilnya adalah firman Allah 'azza wa jalla:
“Katakanlah: Patuhlah kalian kepada Allah dan patuhilah Rasul.” [QS An Nur: 54]
dan hadits Abi Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwasanya Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
“Apa saja yang aku larang kalian darinya maka jauhilah, dan apa saja yang aku perintahkan kepada kalian maka laksanakanlah semampu kalian.” [HR Al Bukhari (7288) dan Muslim (1337)]
Syahadat Rasul adalah penyempurna kalimat syahadat bagian yang pertama. Apabila seseorang hanya mengucapkan syahadat yang pertama lalu tidak mengikutinya dengan syahadat kedua ini maka tidaklah sah keislamannya, apalagi bila menyatakan: “dan aku bersaksi bahwa fulan bin fulan (selain Nabi Muhammad) adalah utusan Allah.” Maka lebih tidak sah lagi karena dia telah mengingkari kerasulan dan kenabian Muhammad صلى الله عليه وسلم .
Makna syahadat Rasul ini (bukan artinya, tapi makna dan konsekuensinya) adalah:
1. Bersaksi dan meyakini bahwa Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم adalah utusan Allah yang diutus kepada seluruh umat manusia.
Dalilnya adalah firman Allah di dalam surat Saba` ayat 28:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا
كَافَّةً لِلنَّاسِ
“Tidaklah Kami mengutusmu melainkan kepada seluruh umat manusia.” [QS Saba`: 28]
Dalil lainnya hadits Abi Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwasanya Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
وأرسلت إلى الخلق كافة وختم بي النبيون
"Aku diutus kepada seluruh makhluk dan para nabi ditutup olehku.” [HR Muslim (523)]
2. Bersedia untuk membenarkan beliau, menaatinya, dan menjauhi larangan-larangannya.
Dalilnya adalah firman Allah 'azza wa jalla:
قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ
وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ
“Katakanlah: Patuhlah kalian kepada Allah dan patuhilah Rasul.” [QS An Nur: 54]
dan hadits Abi Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwasanya Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
فَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ
فَاجْتَنِبُوهُ وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ
“Apa saja yang aku larang kalian darinya maka jauhilah, dan apa saja yang aku perintahkan kepada kalian maka laksanakanlah semampu kalian.” [HR Al Bukhari (7288) dan Muslim (1337)]
والحمد لله رب العالمين
Jumlah tampilan:
Anda memiliki tugas menerjemahkan artikel berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan tidak memiliki waktu untuk mengerjakannya? Kunjungi TransRisalah : Jasa Pengetikan dan Terjemah Bahasa Arab-Indonesia !