بسم الله الرحمن الرحيم
وَاعْبُدُوا اللَّهَ
وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا
Jika ada yang bertanya: “Ada berapa macamkah pembagian tauhid?”
Maka jawabannya: Tauhid kepada Allah itu hanya ada tiga, tidak kurang dan tidak lebih, yaitu:
1. Tauhid Rububiyyah, yaitu mengesakan Allah di dalam hal penciptaan, pemeliharaan, pengaturan rezeki, menghidupkan, mematikan seluruh makhluk yang ada di alam semesta ini, dan yang semisalnya.
2. Tauhid Uluhiyyah, yaitu mengesakan Allah di dalam hal peribadatan.
3. Tauhid Asma` wa Shifat, yaitu mengesakan Allah di dalam nama-nama dan sifat-sifat-Nya.
Pembagian jenis tauhid menjadi tiga bukanlah sesuatu hal yang baru dan dibuat-buat, bahkan ia adalah pembagian yang berdasarkan atas landasan wahyu ilahi. Di antara bukti atas pembagian jenis tauhid menjadi tiga adalah:
1. Firman Allah ta’ala:
بسم الله الرحمن الرحيم
Di dalam ayat ini terkandung tauhid Uluhiyyah dan tauhid Asma wa Shifat.
2. Firman Allah ta’ala:
رَبُّ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَاعْبُدْهُ وَاصْطَبِرْ لِعِبَادَتِهِ هَلْ
تَعْلَمُ لَهُ سَمِيًّا
Di dalam ayat ini terkandung tauhid Rububiyyah, Uluhiyyah, dan Asma wa Shifat.
Masih banyak ayat-ayat yang menunjukkan atas pembagian tauhid menjadi tiga, apalagi bila kita menambahkan hadits-hadits Rasulullah صلى الله عليه وسلم .
والحمد لله رب العالمين
Jumlah tampilan:
Anda memiliki tugas menerjemahkan artikel berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan tidak memiliki waktu untuk mengerjakannya? Kunjungi TransRisalah : Jasa Pengetikan dan Terjemah Bahasa Arab-Indonesia !