بسم الله الرحمن الرحيم
Jawabannya adalah: “Bisa! Di dua tempat. Tempat yang pertama adalah di padang mahsyar, dan yang kedua adalah di dalam surga.”
Dalilnya adalah firman Allah ta’ala:
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ
نَاضِرَةٌ (22) إِلَى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ
“Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Rabbnyalah mereka melihat.” [QS Al Qiyamah: 22-23]
Dalil lainnya adalah hadits Jarir bin Abdillah radhialllahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ
رَبَّكُمْ
Dalil lainnya adalah hadits Shuhaib radhialllahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
إذا دخل أهل الجنة
الجنة يقول الله تبارك وتعالى: تريدون شيئا أزيدكم؟ فيقولون: ألم تبيض وجوهنا، ألم
تدخلنا الجنة وتنجنا من النار؟ قال: فيكشف الحجاب، فما أعطوا شيئا أحب إليهم من
النظر إلى ربهم عز وجل
PERHATIAN:
Adapun firman Allah ta'ala:
لَا تُدْرِكُهُ
الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ
Ayat ini tidaklah menafikan ru`yatullah (melihat Allah) pada hari kiamat, karena ayat ini menerangkan bahwa Allah itu tidak bisa diliputi oleh penglihatan makhluk-Nya karena Allah ta'ala itu Maha Besar. Jadi kita tetap bisa melihat Allah hanya saja kita tidak melihat melihat Allah secara keseluruhan. Demikian dikatakan oleh para ulama. Wabillahittaufiq.
والحمد لله رب العالمين