بسم الله الرحمن الرحيم
Selaku kaum muslimin, mari kita selesaikan permasalahan ini secara kepala dingin secara langsung dengan hukum Allah ta’ala yang telah menciptakan agama ini.
Allah ta’ala telah berfirman di dalam Al Qur`an:
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ
الْإِسْلَامُ
Allah juga berfirman di dalam Al Qur`an:
وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ
دِينًا
Allah ta’ala berfirman:
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ
الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ
الْخَاسِرِينَ
Kemudian pula, apabila agama selain Islam itu adalah benar, tentunya tidaklah Allah ta’ala akan memerintahkan nabi-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat untuk berjihad memerangi orang-orang yang beragama Nasrani dan Yahudi atau mengambil fidyah dari mereka.
Apabila agama selain Islam benar maka tidaklah perlu penganutnya disiksa kekal di dalam neraka. Namun ternyata Allah ta’ala berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ
أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا
أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dari golongan ahli kitab (Yahudi dan Kristen) dan orang-orang yang musyrik (masuk) ke neraka Jahannam. Mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.” [QS Al Bayyinah: 6]
Sebenarnya permasalahan ini sangatlah jelas bagi kaum muslimin, kecuali bagi segelintir orang yang akal, hati, dan imannya yang disimpangkan oleh Allah. Tidak perlu bagi kita untuk menyibukkan diri dengan jenis orang yang seperti ini.
وبالله التوفيق