Pages

Kamis, 16 Februari 2012

Nabi Terakhir

بسم الله الرحمن الرحيم

Di antara akidah sesat kelompok Ahmadiah adalah meyakini pemimpin mereka adalah nabi setelah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Keyakinan ini adalah keyakinan kufur yang bisa mengeluarkan pelakunya dari Islam karena bertentangan dengan dalil-dalil dari Al Qur`an dan As Sunnah.

Dari Al Qur`an, ayat yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad  صلى الله عليه وسلم  adalah nabi terakhir adalah firman Allah ta'ala:

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ

"Bukanlah Muhammad itu adalah bapak salah seorang dari kalian, akan tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi." [QS Al Ahzab: 40]

Bantahan lainnya adalah hadits Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim (2286) bahwasanya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda:

وأنا خاتم النبيين

“Aku adalah penutup para nabi.”

Hadits lain adalah hadits Tsauban radhiallahu ‘anhu bahwa Nabi Muhammad  صلى الله عليه وسلم  bersabda:

وإنه سيكون في أمتي كذابون ثلاثون كلهم يزعم أنه نبي وأنا خاتم النبيين لا نبي بعدي

“Sesungguhnya kelak akan muncul di tengah-tengah umatku tiga puluh orang pendusta besar, masing-masing mengaku bahwa dia adalah nabi. Akulah (Muhammad) penutup para nabi dan tidak ada nabi lagi setelahku.”

Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh Imam Abu Daud (4252) dan At Tirmidzi (2219).

والحمد لله رب العالمين